Judul: Return
Penulis: Elvira Natali
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Editor: Nesia Anindita
Cetakan:1, Februari 2014
Tebal: 232 halaman
Ukuran: 13.5 x 20 cm
ISBN: 978-602-03-0205-8
Novel
terbitan Februari 2014 ini mungkin sudah sangat familiar. Sebelumnya Elvira
Natali selaku penulis novel tersebut sekitar tahun 2011 pernah menerbitkan
novel yang berjudul Janji Hati. Yang sekarang difilm kan oleh produser ternama
Rudi Soejarwo. Novel ini terbagi menjadi 3 bab. Bab petama bercerita tentang
hubungan Felicia dengan Marcel, bab kedua Felicia menerima beasiswa ke sekolah
musik, dan bab ketiga saat Felicia mengetahui siapa sebenarnya Yutaka. Return
mengisahkan tentang seseorang bernama Felicia Volney yang berpacaran dengan
cowok selisih 5 tahun lebih tua darinya, bernama Marcel Darmawan. Setelah
kelulusan Marcel memutuskan untuk menimba ilmu lebih lanjut di Milan. Bab
kedua, sebenarnya Felicia sedikit tertekan dengan situasi ini, karena dulu
ayahnya kecelakaan tepat di Milan juga saat Felicia berumur 13 tahun. Hal itu
juga yang memberatkan Felicia untuk mengizinkan Marcel pergi. Akhirnya Marcel
pun berangkat ke Milan. Dan yang tidak disangka sebelumnya terjadi juga, Marcel
terlibat kecelakaan di Milan, dan dia mengalami amnesia. Dia pun lupa juga
dengan Felicia yang merupakan tunangannya. Felicia merasa tertekan, mungkin
baginya Milan adalah neraka.
Tapi akhirnya Felicia menerima beasiswa ke Julliard, New
York. Felicia akhirnya memiliki karier sebagai penyanyi terkenal dan harus
melakukan syuting video klip di Milan. Sebenarnya Felicia merasa takut dengan
Milan, tetapi karena pekerjaan yang mengharuskan ia kesana, akhirnya dia
berangkat juga. Felicia bertemu dengan Michio Yutaka selaku model video klipnya.
Yutaka merasa tertarik lebih dalam mengenal Felicia yang misterius. Mereka
semakin dekat, dan menumbuhkan benih cinta diantara mereka. Secara keseluruhan,
novel Return sangat menarik untuk dibaca. Selain jalan ceritanya yang susah
ditebak, novel ini mempunyai ciri khas sendiri. Bahasa yang digunakanpun lebih
dari baik bagi saya sendiri, karena banyak menyebar kata-kata romantis di
setiap barisannya. Misalnya “Aku tak pernah berpikir sebelumnya bahwa
kebahagiaanku adalah yang terpenting bagimu. Kalau begitu, sejak saat ini aku
juga ingin melakukan hal yang sama, membuatmu bahagia.” Saya sangat menikmati
membaca novel ini. Dari segi covernya pun menarik perhatian saya, yaitu
menggambarkan kota Milan dengan kombinasi warna yang enak dipandang mata.
Selain Elvira yang berbakat menulis, tim editor Gramedia Pustaka Utama pun juga
mengembangkannya dengan sebaik mungkin. Awalnya saya tertarik membacanya karena
yang dilihat pertama kali covernya, setelah itu saya beralih melihat
penerbitnya. Dan saya yakin Gramedia hanya menerbitkan novel yang layak dibaca.
Kemudian saya membaca sinopsisnya. Dari segi bahasa saya mulai tertarik, ditambah lagi pengarangnya adalah Elvira
Natali, penulis idola saya. Biarpun saya diperintahkan untuk membacanya
berpuluh-puluh kali saya mau.
Mungkin hanya ini saja pendapat saya.
Saya pribadi sangat menyukai novel ini. Selamat beraktivitas kembali tim GPU.
#ResensiPilihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar